TERIMA KASIH KARENA ANDA TELAH MEMBUKA BLOG INI

Tulisan di BLOG ini pernah terbit di : Harian Singgalang, Haluan, Padang Ekspres, Harian Kabar Indonesia Online,www.sumbarONLINE.com, Inioke.com, Majalah Gema Lentera dan Korandigital.com. Thank's To All......( I'm just a beginner writer who still continue to learn and keep learning )

Senin, 11 Oktober 2010

Singgalang Minggu

Ayo Kembangkan Cerpen Remaja Berbahasa Minang

Sumatra Barat kaya dengan Penulis-penulis muda berbakat, banyak yang telah
memiliki buku atau menjadi Penulis lepas yang karyanya menjadi langganan di
koran nasional atau daerah.

Bicara menulis, kurang afdol rasanya tanpa menyinggung cerita pendek (Cerpen),
karya sastra yang satu ini memiliki Pembaca yang lumayan banyak dan mempunyai
komunitas pembaca tersendiri. Di harian lokal Sumatra barat setiap Minggu selalu
menampilkan rubrik Cerpen remaja. Di sinilah media berkarya untuk kalangan
Penulis pemula dalam mengekspresikan tulisan dan di baca khalayak ramai.

Sebagai Penulis amatir yang baru mencoba merangkak tentu banyak ilmu dan trik
menulis yang harus di pelajari. Pada umumnya cerita bernuansa percintaan,
romantika persahabatan, komedi imajinasi dan misteri cenderung menjadi pilihan
remaja dalam menulis. Latar belakang ceritanya yang sering memakai tokoh orang
pertama, klimaks cerita juga mudah ditebak menjadi hal yang sering ditemui dari
Penulis pemula.,Untuk maju dan berkembang Penulis diwajibkan banyak belajar dan
membaca karya “senior” yang lebih berpengalaman, berani menerima tantangan dan
pantang menyerah dalam mencoba.

Masalah lain yang sering di temui, Remaja sering terjebak dalam cerita “Pasaran” yang sering terjadi di lingkungan sekitar tanpa berani mengangkat kisah unik yang belum di sentuh Penulis lain. untuk menjawab tantangan itu, ke depan tidak ada salahnya Penulis muda sedikit “nekat” membuat karya berupa cerpen berbahasa minang.

Selama ini bisa di bilang jarang sekali terdengar ada Penulis muda menghasilkan karya berupa cerpen berbahasa daerah, khususnya bahasa minang. Tidak mudah memang memang merangkai kata-kata menjadi sebuah cerita dengan memakai bahasa minang, tapi itulah tantangan yang harus kita jawab. Selain sebagai ajang pembuktian, juga sarana alam mencintai bahasa dan budaya daerah.


Peran serta media lokal da Pemerintah daerah sangat dibutuhkan sekali sebagai mediator dalam mendukung membangkitkan kembali remaja dan Penulis pemula dalam
mencintai bahasa dan budaya lokal. Bagaimana , tertarik mencoba ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar