Simpan Foto di Jejaring Sosial, Amankah?
Kehadiran teknologi ibarat pisau bermata dua, masing-masing sisinya sama tajam
dan bila tidak pandai-pandai menggunakan bisa menjadi senjata makan tuan.
Teknologi pada prinsipnya hadir sebagai media untuk mempermudah aktivitas
manusia, namun jangan salah, sarana itu juga bisa menjelma menjadi senjata
pemusnah yang pada ujungnya membuat kehancuran diri bagi penggunanya.
Seperti program photoshop yang pada awalnya dirancang untuk menyunting gambar .
Program edit foto ini terbilang canggih, seseorang tak perlu lagi berfoto dengan
latar belakang tertentu, tanpa perlu mengatur tata warna dan seting. Dengan
photoshop kita bisa menentukan tema, latar dan tata letak serta pewarnaan yang
sesuai selera. Bukan itu saja, rekayasa dan penambahan atribut-atribut lain di
dalam foto juga bisa di lakukan.
Program photoshop CS3 termasuk program edit foto ter-canggih yang melengkapi
kemajuan photoshop sebelumnya. PCS3 di duga dapat digunakan untuk mengedit foto
yang bisa menghasilkan foto seperti tembus pandang. Seseorang yang awalnya
berfoto dengan memakai busana dapat terlihat tembus pandang dengan cara mengatur
warna yang akhirnya bisa menggambarkan bentuk tubuh di balik pakaian seseorang.
Waw….!
Teknologi ini tentu berbahaya bila digunakan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Bayangkan saja dengan mencomot satu buah foto saja seseorang
bisa mengetahui bentuk tubuh dari foto si korban.
Kalau teknologi ini benar-benar berkembang dan beredar luas di pasaran, tentu
alamat berbahaya. Para pengguna facebook dan twitterdarus hati-hati dalam
meng-opload foto di jejaring sosial. Foto yang beredar dapat di gunakan para
editor “Iseng” dalam melakukan tindak kejahatan.
Disarankan jika ingin menyimpan foto di FB, lebih baik foto tersebut anda kunci
dan tidak dapat di lihat oleh orang lain. Untuk foto profil pilihlah foto yang
hanya menampilkan bagian wajah saja. Hal ini dapat meminimalisir risiko menjadi
korban dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar