Game online, bahaya enggak sih ?
Arief Kamil
Perkembangan tekhnologi khususnya internet dari ke hari terus memperlihatkan perkembangan yang sedemikian pesat. Internet tidak lagi menjadi barang mewah dan gaya hidup orang gedongan namun sudah menjadi konsumsi publik, tak terkecuali anak-anak dan remaja.
Perkembangan internet yang teramat pesat ibarat dua sisi mata uang, seperti dua mata pisau yang sama tajamnya. Kalau tidak pandai-pandai mensiasatinya dapat menjadi ancaman serius yang berdampak pada perkembangan psikis dan cara berfikir manusia.
Kehadiran warnet ( warung internet ) yang menjamur dan tersebar hampir disetiap jengkal pemungkiman semakin memberikan peluang bagi penikmat Game dalam menghabiskan waktu berjam-jam dihadapan layar monitor hingga akhirnya mengenyampingkan tugas-tugas penting lainnya. Seorang Karyawan, Mahasiswa bahkan seorang bos sekalipun sering melupakan tugas utamanya dan lebih memilih menyibukan diri dengan Game online seperti PB ( Point Blank) atau zyinga Poker yang begitu memboming.
Setidaknya ada tiga dampak yang bisa ditimbulkan dari Game Online. Yang pertama dampak secara sosial, dampak secara psikis, dan dampak secara Fisik. Ke-tiga aspek itu merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Contohnya jika tidak memenuhi aspek sosial dengan siapa orang akan bekerja sama, dengan siapa akan berteman dan berinteraksi.
Berkaca dari dampak secara sosial, hubungan dengan teman, keluarga menjadi jauh karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang. Pergaulan yang menjadi media berkomunikasi kadang sedikit dikesampingkan dan memilih menikmani game.
Dampak secara psikis, pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang dimainkan hingga sulit berkonsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan. Dampak lainnya membuat penikmat Game cendrung cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekelilingnya dan mencari cara apa pun demi bisa bermain game. Bagi remaja dan anak-anak berbohong, mencuri uang tak jarang juga dilakukan. Selain itu penikmat game juga terbiasa berinteraksi satu arah dengan komputer, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
Secara fisik, pelaku Game online bakal terancam terkena paparan cahaya radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak bagi yang hobi bergadang hingga larut malam bisa mengakibatkan kesehatan jantung menurun karena terlalu memforsir waktu di depan layar monitor .Bukan itu saja ginjal dan lambung juga menjadi tumbalnya, hal itu terjadi karena kebanyakan duduk, kurang minum, lupa makann, berat badan menurun, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga, mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh pun akan menurun.
So, ternyata banyak ruginya memanjakan diri dengan beragam fasilitas game online yang ditawarkan dunia maya. Mungkin mulai sekarang anda lebih arif dan bijak dalam mensiasatinya jika tidak ingin menjadi salah seorang korban dari “ penyakit” yang dinamakan game online. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar