TERIMA KASIH KARENA ANDA TELAH MEMBUKA BLOG INI

Tulisan di BLOG ini pernah terbit di : Harian Singgalang, Haluan, Padang Ekspres, Harian Kabar Indonesia Online,www.sumbarONLINE.com, Inioke.com, Majalah Gema Lentera dan Korandigital.com. Thank's To All......( I'm just a beginner writer who still continue to learn and keep learning )

Sabtu, 28 Agustus 2010

Critical U

Pesantren Ramadhan, ngefek kah ?
Oleh Arief Kamil

Kota Padang patut bersyukur karena dipimpin oleh sosok Walikota yang konsisten
dengan urusan keagamaan. Salah satu bukti konsistensi tersebut adalah pelaksanan
Pesantren Ramadhan yang wajib diikuti oleh setiap pelajar SD, SMP dan SMA di
kota Padang. Tidak tanggung-tanggung demi mensukseskan kegiatan ini Pemerintah
kota bahkan harus mengekluarkan anggaran khusus untuk setiap Masjid atau
Mushalla, termasuk honorium Panitia pelaksana.

Namun yang menjadi pertanyaan adakah efek yang ditimbulkan dari pelaksanaan
Pesantren Ramadhan yang sudah beberapa tahun belakangan ini dilaksanakan?.
Jawabannya tentu beragam, ada yang menjawab ada, meski tidak signifikan namun
setidaknya dengan diadakannya Pesantren Ramadhan setiap Pelajar berkesmpatan
memfokuskan diri mendalami Islam, memperlancar bacaan Al-quran serta kegiatan
keagaman yang lain. Namun ada juga yang pesimis, menilai kegiatan itu hanyalah
sebatas rutinitas tahunan sebagai kegiatan dalam mengisi bulan Ramadhan namun
tidak dibarengi dengan peningkatkan ketakwaan para siswa yang mengikuti
pesantren.


Secara umum Pesantren ramadhan sangatlah bermanfaat dalam rangka mengisi waktu
libur selama bulan puasa, tujuan dan misinya pun jelas, sebagai momen untuk
mendekatkan Pelajar dengan sang Khalik dan menjadi alternatif pendidikan islami.


Namun yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana situasi real yang terjadi
dilapangan. Sebagian pelajar ada yang terpaksa mengikuti kegiatan ini, ada
peserta yang hanya sekedar duduk, mengambil absent lantas pulang, malah ada
sebagaian lagi yang bolos.Sangat di sayangkan, harapan agar pesantren Ramadhan
dapat meningkatkan ketakwaan serta kualitas ibadah sering tidak tercapai meski
pesertanya sudah tiga kali mengikuti pesantren kilat tersebut.


Berhasil atau tidaknya program Pesantren Ramadhan tidak terlepas dari peran
serta pengurus Masjid atau Mushalla serta panitia pelaksana. Namun ironisnya
panitia yang kebanyakan remaja Masjid tidak tegas dalam urusan penilaian dan
kehadiran peserta. Absent titipan serta nilai siluman menjadi hal yang kerap
kali terjadi. Malah kalau ada anak pengurus Masjid yang mengikuti pesantren,
dipastikan nilainya tinggi, tidak hadir pun bukan sebuah masalah.


Inilah pemicu dari tidak tercapainya misi dari Pelaksanaan Pesantren Ramadhan
yang untuk kedepan perlu dibenahi. Ya, meski itu hanya segelintir namun tetap
saja mempengaruhi eksistensi program ini kedepan. Jika tindak kecurangan serta
tidak keprofesionalan panitia terus berlanjut, ditakutkan pesantren Ramadhan
tidak memiliki efek terhadap Pelajar karena tidak dilakukan dengan kesadaran
penuh dan selalu dibarengi oleh tindak kecurangan.
Pengkajian perbaikan pelaksanaan serta pendanaan sangat penting untuk
memperbaiki mutu dari pesantren Ramadhan serta anak-anak yang mengikutinya dapat
menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Intinya setelah menyerap materi-materi
yang diajarkan, para siswa dapat meningkatkan ketaqwaannya bukan semata mencari
nilai.

Pemerintah harus berani berkaca dan mengevaluasi kekurangan yang selama ini
terjadi serta selalu melakukan perbaikan. Semoga untuk Ramadhan tahun depan
kegiatan Pesantren Ramadhan akan lebih baik lagi dan tepat sasaran.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar